Anda sudah lama ingin bisa berbahasa Inggris namun sangat sulit sekali mewujudkannya? Bingung harus mulai belajar dari mana? Apa yang harus dilakukan agar bisa berbahasa Inggris?
Mungkin pertanyaan-pertanyaan diatas sering terlintas di pikiran Anda yang ingin sekali bisa berbahasa Inggris. Jika Anda sering bertanya pada diri Anda sendiri 'bisakah saya berbahasa Inggris?', Jawabnya adalah Anda bisa melakukannya. Karena tujuan dasar dari belajar suatu bahasa adalah sebagai alat berkomunikasi, termasuk belajar bahasa Inggris.
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus anda pertimbangkan di di dalam belajar bahasa, yaitu:
- Niat dan alasan yang kuat untuk bisa menguasai suatu bahasa. Ketika anda punya keinginan untuk menguasai suatu bahasa, hal yang pertama Anda perlu lakukan adalah mengenal tujuan dan Alasan kenapa Anda ingin menguasai bahasa tersebut, seberapa penting bagi Anda, dan berapa lama waktu yang diperlukan dalam mempelajari suatu bahasa.
- Mentor atau tutor yang cocok dengan Anda. Pilih lah mentor atau tutor yang cocok menurut Anda, baik dari segi pola pengajaran, karakteristik mentor, serta metode yang digunakan. Ada banyak tutor yang mau mengajari Anda, tapi apakah mereka sudah sesuai dengan keinginan Anda? Ada baiknya jika anda bisa memilih seorang native sebagai mentor anda agar bisa lebih natural untuk belajar kefasihannya.
- Lingkungan dan Fasilitas pendukung. Lingkungan sangat berpengaruh bagi keberhasilan dan keefektifan Anda dalam belajar suatu bahasa. Lingkungan yang dimaksudkan adalah atmosfer dari tempat anda belajar, apakah mendukung di dalam program belajar bahasa Anda atau tidak, serta apakah lingkungan tersebut memberikan kenyamanan saat Anda belajar?. Dan jangan lupakan fasilitas yang disediakan, apakah sudah sangat mendukung dalam kelancaran proses program belajar bahasa Anda?
- Carilah partner yang bisa menjadi 'pelatih' pribadi bagi anda dalam berbicara. Memiliki teman yang baik itu mengasyikan, apalagi yang juga menguasai bahasa yang sedang Anda pelajari. Minta lah kesediaan teman Anda untuk menjadi teman berlatih bagi Anda disaat Anda memiliki waktu luang bersama mereka. Tidak perlu terlihat formal, berbicara dengan suasana santai bisa memberikan efek yang menyenangkan bagi Anda saat berlatih dengan mereka.
Basic English
Kata
adalah kumpulan dari beberapa huruf yang memiliki makna atau arti. Contoh : r-u-n (lari), b-i-k-e (sepeda), m-i-l-k (susu)Frasa
adalah gabungan dari dua kata atau lebih yang tidak memiliki Subjek atau pun Predikat. Contoh : My book (Buku saya), Blue shirt (Kemeja biru), A kind old man (Seorang pria tua yang baik).Klausa
adalah gabungan dari dua kata (frasa) atau lebih yang sudah memiliki Subjek dan Predikat maupun Objek nya namun belum memberikan informasi yang lengkap. Contoh :My book (sebagai Subjek) is (predikat) new (objek)
Kalimat
adalah gabungan dari kata,frasa, dan klausa dan memberikan informasi yang lengkap.My book (sebagai Subjek) is (predikat) new (objek). I ( Subjek) bought ( predikat) it ( Objek) yesterday ( sebagai keterangan).
Noun ( Kata Benda )
Verb ( Kata Kerja )
Pronoun ( Kata Ganti )
Adverb ( Kata Keterangan )
Adjective ( Kata Sifat )
Preposition ( Kata Depan )
Conjunction ( Kata Sambung )
Subject
adalah unsur kalimat yang menjelaskan sesuatu atau seseorang yang dibicarakan di dalam kalimat. Subjek bisa berupa nama benda, orang, nama lembaga, dan sebagainya. Subjek bisa terdiri dari satu atau lebih kata yang digunakan di dalam kalimat.
Perhatikan contoh :
Saya membeli kemeja itu di mall. I buy the shirt at that mall.
Saya atau I merupakan Subjek pada kalimat diatas.
Predicate
adalah unsur kalimat yang menjelaskan perbuatan atau status dari subjek yang disebutkan di kalimat. Di dalam bahasa Inggris predicate sering di simbolkan dengan Verbs. Verbs adalah kata kerja yang berfungsi sebagai predicate di dalam bahasa Inggris.
Object
adalah menjelaskan apa yang di bicarakan atau dilakukan oleh subjek nya. Perhatikan contoh kalimat berikut untuk memberikan pemahaman lebih :
Saya membeli kemeja itu di mall. I buy the shirt at that mall.
Kata kemeja dan the shirt adalah sebagai objek di kalimat. Objek biasanya ditempat kan setelah predikat.
Tujuan Memahami Subject, Predicate, dan Object di dalam Bahasa Inggris
Bertujuan untuk membantu membuat kalimat bahasa Inggris sesuai dengan pola susunan kalimat nya, yaitu Subject, Predicate, dan Object serta Keterangan sebagai kata penjelas pada kalimat. Dengan memamahmi ketiga unsur pembentuk kalimat tersebut, diharapkan anda mampu membuat kalimat bahasa inggris dengan baik sebelum anda mempelajari tenses dan menguasai nya.
Kalimat berbentuk simple di dalam bahasa Inggris, terbagi kedalam 3 bentuk tenses. Antara lain :.
Anda dapat mempelajari nya di dalam tulisan kami lainnya Begini Cara nya Membuat Kalimat Sederhana
Di dalam pembentukan kalimat tersebut, sebenarnya mengacu kepada 2 jenis kalimat yang digunakan, yaitu kalimat verbal dan kalimat non verbal.
Kalimat verbal adalah kalimat yang menunjukan adanya perbuatan atau tindakan yang dilakukan. Kalimat verbal dapat juga di pahami sebagai kalimat yang menginformasikan tentang kegiatan atau perbuatan pada kalimat. Jenis kalimat ini menggunakan kata kerja bentuk Irregular verb dan Regular Verb.
sedangkan
Kalimat Non Verbal adalah membuat kalimat bahasa Inggris yang tidak mengandung unsur perbuatan atau tindakan pada kalimat tersebut tetapi hanya menjelaskan keadaan atau status maupun profesi pada kalimat.
Pada kalimat non verbal kita menggunakan kata kerja bantu ( auxiliary verbs) berbentuk to be sebagai predikat nya dan bisa di pasangkan dengan kata kerja bantu lainnya.
Kedua jenis kalimat ini bisa di bentuk kedalam Kalimat Biasa, Kalimat Menyatakan Tidak, dan Kalimat Bertanya
Kalimat biasa sering disebut kalimat statement dan sering di simbol kan dengan tanda (+) untuk memudahkan pemahaman. Sedangkan kalimat menyatakan tidak sering disebut kalimat negative dengan simbol (-), dan kalimat bertanya sering disebut interrogative dengan simbol (?).
Tentunya untuk membuat kalimat biasa, kalimat menyatakan tidak, dan kalimat bertanya tersebut memakai aturan waktu dan aturan kalimat di dalam nya, yang biasa kita sebut dengan Tenses.
Apa sebenarnya tenses itu ? .....
Banyak orang yang masih belum paham dengan grammar ( tata bahasa ) Inggris ini, diantara nya adalah tidak paham dengan arti tenses itu sendiri.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan tenses ?
Secara arti kata, tenses bermakna bentuk waktu. Bentuk waktu yang seperti apa ? Yaitu bentuk waktu yang digunakan dalam membuat kalimat bahasa Inggris, antara lain : bentuk lampau ( past tense ), bentuk sekarang ( present tense ), bentuk masa akan datang ( future tense ), dan bentuk lampau yang masih berlanjut hingga di masa yang akan datang ( past future ).
Penjelasan lebih lengkapnya bisa di baca tentang Tenses Dan Fungsinya Dalam Membuat Kalimat.
Anda juga perlu pahami alasan kenapa harus belajar tenses dan apa tujuan mempelajari nya.
Baik, alasan mempelajari tenses adalah agar ketika membuat kalimat bahasa Inggris, kita mengetahui kapan waktu sesuatu itu disampaikan, diberitakan, atau ditanyakan. Secara sederhana, dengan menguasai tenses dengan baik, maka kita akan mengerti bagaimana menyampaikan suatu kalimat bahasa Inggris sesuai dengan aturan kalimat nya dan di hubungkan dengan bentuk waktu. Ya, tenses adalah bentuk waktu, bentuk waktu yang menginformasikan mengenai kapan kejadian suatu informasi di sampaikan melalui sebuah kalimat baik ucapan maupun tulisan. Dengan menggunakan aturan bentuk waktu nya di dalam kalimat yang disampaikan, komunikan atau yang menerima informasi dari komunikator (penyampai) nya akan mengerti kapan suatu peristiwa atau kegiatan terjadi.
Tujuan dari mempelajari dan menguasai tenses adalah agar kalimat bahasa Inggris yang kita pergunakan sesuai dengan aturan pakai menurut aturan tata bahasa nya. Sehingga bahasa Inggris anda bisa diterima oleh native ketika anda berkomunikasi dengan mereka.
Dan ketika Anda mempelajari tenses, maka anda tidak terlepas dari aturan tata bahasa Inggris atau grammar Inggris. Fungsi Grammar atau tata bahasa adalah sebuah teori kebahasaan yang menyatakan segala unsur pokok dari bahasa baik imbuhan, kata, frasa, maupun kalimat yang memiliki fungsi semantik, syntatik, dan pragmatik.
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli bahasa dari Belanda di tahun 1970 bernama Simon Dik. Tujuan dari mengenal atau mempelajari suatu tata bahasa ( grammar) adalah bertujuan agar bahasa yang kita gunakan didalam komunikasi memenuhi standart yang ada layaknya seorang Native speaker ( Penutur asli). Khususnya bagi pengguna bahasa Inggris yang mempelajarinya sebagai bahasa asing yaitu bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi ketika bertemu seorang native.
0 Komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar.